Makalah Budidaya Ternak Ayam Joper (Jawa Super) Lengkap
Makalah Budidaya Beternak Ayam Joper (Jawa Super) Lengkap-halo sobat pada kali ini admin akan berbagi proposal atau makalah Budidaya Ayam Jawa Super (Joper) Lengkap.buat sahabat yang ingin memulai usaha budidaya ayam joper atau jawa super harus kenal terlebih dahulu tentang ayam joper.oke langsung saja simak makalah lengkap budidaya ayam joper dibawah ini..
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Unggas adalah hewan dari keluarga burung yang memiliki sayap, berbulu, berkaki dua, memiliki paruh dan berkembang biak dengan cara bertelur. Contoh hewan unggas adalah, semua jenis burung, ayam, itik, angsa, mentok, dan binatang sejenisnya. Unggas merupakan hewan yang bisa diternak untuk diambil manfaatnya. Misalnya, dagingnya, telurnya, bulunya, suaranya (kicaunya), dan sebagainya. Unggas yang paling banyak diternak adalah ayam pedaging, ayam telor dan itik. Ketiga jenis unggas ini paling banyak memiliki peranan dalam hajat hidup manusia. Unggas memiliki musim dalam bertelur, walaupun mereka juga bisa mengeluarkan telur sewaktu-waktu. Pada bulan Juni-Juli semua unggas mengalami musim bertelur.
Unggas yang paling banyak diternak adalah ayam pedaging, ayam telor, burung merpati pedaging, dan itik. Keempat jenis unggas ini paling banyak memiliki peranan dalam hajat hidup manusia.Unggas memiliki musim dalam bertelur, walaupun mereka juga bisa mengeluarkan telur sewaktu-waktu. Pada bulan Juni-Juli semua unggas mengalami musim bertelur.
Beberapa peraturan berburu di dunia mengeluarkan larangan bahwa pada bulan-bulan tersebut para pemburu dilarang menembak hewan unggas di hutan yang meliputi segala jenis burung hutan, karena para unggas sedang memiliki telur disarang.
Di Indonesia unggas telah banyak dikenal selama ini dan juga telahdiolah menjadi bahan-bahan olahan pangan lainnya. Didalam unggas jugaterkandung kalori dan lemak, dalam mengonsumsinya kita harus berhati-hati agar tidak berdampak buruk.
1.2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah iniantara lain:
1. Bagaimana cara berternak ayam jawa super?
2. Bagaimana cara Analisa usaha peternakan ayam joper?
3. Bagaimana formulasi dan kebutuhan pakan ayam joper?
4. Bagaimana ukuran kandang yang tepat untuk ayam joper?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, dapat diambil tujuan dari makalah ini sebagai berikut :
1.Dapat mengerti cara berternak ayam jawa super.
2.Dapat mengerti cara menganalisa usaha ayam joper.
3.Dapat mengerti formulasi dan kebutuhan pakan ayam joper.
4.Dapat mengerti ukuran kandang yang tepat untuk ayam joper.
1.4 Manfaat
· Dapat mengerti cara berternak ayam jawa super.
· Dapat mengerti cara menganalisa usaha ayam joper.
· Dapat mengerti formulasi dan kebutuhan pakan ayam joper.
· Dapat mengerti ukuran kandang yang tepat untuk ayam joper.
BAB II
ISI
2.1 Cara Beternak Ayam Jawa Super
Ternak ayam kampung menjadi bisnis yang cukup laris, karena permintaan daging ayam organik meningkat cukup baik. Meski demikian para peternak menemui kendala yaitu lambatnya pertumbuhan ayam kampung. Berbeda dengan ayam broiler yang bisa panen dalam waktu 40 hari saja. Namun saat ini persoalan tersebut sudah bisa dipecahkan dengan kehadiran ayam kampung super atau ayam Jawa super.Ternak ayam kampung super dikatakan lebih menjanjikan karena dalam masa pemeliharaan 45 sampai 60 hari ayam kampung super sudah bisa dipanen.
Masa panen ternak ayam kampung super yang singkat, hal ini memberikan banyak keuntungan diantaranya resiko kematian yang kecil dan menghemat biaya pemeliharaan termasuk pakan ayam. Ayam kampung super merupakan persilangan ayam kampung biasa dengan ayam dengan ras pertumbuhan yang cepat, sehingga anakannya memiliki pertumbuhan yang cepat. Namun dari segi bentuk dan daging memiliki karakteristik ayam kampung.
Dari segi harga jual, ayam kampung harganya lebih tinggi dibandingkan dengan ayam broiler, berkisar dari 17 ribu sampai 25 ribu per kilogram. Tergantung pada keadaan pasar, suply and demand daging ayam kampung di pasaran.
Dalam usaha ternak ayam kampung super sendiri tidak terlalu rumit, cara pemeliharaan ayam kampung sendiri cukup mudah, hanya tinggal menyediakan kandang terbatas dengan alas sekam dan diberi lampu secukupnya. Pemberian pakan hanya satu kali saja pada wadah yang berbentuk seperti galon air mineral, sehingga pakan akan keluar jika dimakan ayam. Dengan demikian tidak perlu khawatir jika dijadikan usaha sampingan. Pemberian pakan untuk usaha ternak ayam kampung cukup diberikan pada pagi hari dengan takaran untuk satu hari. Hal ini memudahkan dalam hal pemeliharaan dan operasional.
Cara Budidaya Ayam Kampung Super
Beternak adalah salah satu bentuk usaha memelihara hewan atau ternak peliharaan yang bisa menopang perekonomian hidup kita sehari-hari. Usaha ternak bisa diusahakan dalam skala kecil-kecilan ataupun besar-besaran tergantung modal yang tersedia. Namun kadang kita bingung untuk memulai usaha ini karena sering dihantui berbagai macam rintangan, kendala dan ketakutan lainnya. Rintangan dan kendala yang biasanya muncul sebelum kita memulai usaha beternak ayam kampung antara lain bagaimana agar ayam kampung bisa tetap hidup? Bagaimana jika ayam kampung sakit? Dari mana mendapatkan modal? Terus bagaimana kalau rugi? Bagaimana kalau ini, kalau itu dan kalau-kalau yang lainnya.
Beternak ayam kampung sudah lama dilakukan oleh masyarakat kita, sehingga cara dan teknik beternak sebenarnya tidak perlu kami angkat ke permukaan. Akan tetapi seiring dengan berkembangnya zaman dan permintaan akan produk ini (daging dan telur) yang tidak sebanding dengan tingkat produksi maka kiranya perlu masalah ini kami angkat kembali terutama untuk yang ingin memulai usaha beternak ayam kampung. Untuk mengatasi permasalahan tersebut tidak ada pilihan lain kecuali dengan mengubah cara beternak kita. Masyarakat kita selama ini menggunakan model pemeliharaan beternak ayam kampong secara ekstensif (diumbar) dan memang sudah semestinya kita mulai berganti minimal dengan model pemeliharaan semiintensif atau lebih-lebih bisa meningkat menjadi intensif.
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa membantu anda untuk memulai usaha beternak ayam kampong.
Bangun keyakinan
Membangun keyakinan untuk memulai usaha ternak ayam kampung bukanlah hal yang gampang apalagi untuk orang yang tidak mempunyai latar belakang beternak sama sekali. Belakangan banyak kalangan yang memutar haluan untuk terjun di bisnis ini yang notabene bukan berlatar belakang seorang peternak. Mereka kebanyakan hanya bisa menangkap peluang tapi belum tahu cara beternak benar. Para usahawan yang bermodal tebal, orang yang mau pensiun ramai-ramai merintis usaha ini. Mereka adalah orang-orang yang memiliki kekuatan (modal, mental dan sebagainya) dan siap dengan resiko dan kendala yang akan di alami. Sehingga resep jitu untuk membangun kenyakinan adalah dengan memaksimalkan kekuatan dalam diri kita dan siap dengan resiko yang akan di alami.
Singkirkan rintangan!
Semua bentuk usaha manusia di dalamnya dibutuhkan pengorbanan (ikhtiar), setelah itu kita hanya bisa pasrah bertawakkal kepada yang Maha Memberi Rezeki. Tidak perlu pergi ke dukun, orang pintar, paratidaknormal, dan sebagainnya agar usaha kita membawa keberhasilan karena hal itu akan membuat kita menjadi musryik bagi orang Islam. Akhir dari bentuk usaha yang akan kita jalankan adalah sukses (untung) dan gagal (rugi) tergantung bagaimana manajemen kita dalam mengendalikan usaha. Begitu juga kalau kita akan memulai usaha ternak yang pastinya kita harus sedikit faham dan menjadi suatu keharusan untuk belajar akan seluk beluk dan liku-liku cara beternak. Yang perlu dicatat adalah kita harus membedakan usaha barang mati dengan barang hidup. Dengan berbekal sedikit pengetahuan dari membaca, mengikuti pelatihan atau training, berkunjung atau magang langsung ke peternakan kami rasa sudah cukup sebagai modal pertama untuk memulai usaha. Modal keuangan kami rasa ‘gampang’, tapi yang paling sulit adalah modal mental termasuk didalamnya adalah sikap siap menerima resiko usaha. Berbeda jika kita sudah menjalani satu siklus usaha, di sana kita akan banyak mendapatkan pengalaman dan kita bisa melakukan evaluasi usaha kita. Kalau rugi kenapa dan kalau untung apa tidak bisa ditingkatkan pada siklus kedua atau berikutnya. Singkirkan rintangan dan tanamkan dalam diri kita sikap percaya diri untuk memulai usaha kita dengan modal seadanya, jangan terlalu muluk-muluk dan angan-angan yang belum jelas akhirnya.
Tentukan pilihan usaha
Setelah permintaan daging dan telur ayam kampung tidak sebanding dengan tingkat produksinya, masyarakat kita mulai membedakan usaha antara beternak ayam kampung untuk tujuan pedaging dan tujuan telur. Penting kiranya sejak dari awal kita sudah menfokuskan diri memilih usaha apa yang akan kita rintis. Karena dengan mengetahui tujuan usaha yang jelas kita akan semakin mudah dalam mengatur usaha kita serta mengambil langkah yang jelas pula. Janganlah memulai suatu usaha dengan tujuan yang tidak jelas karena hanya akan membawa hasil akhir yang tidak jelas pula. Banyak bertanya tentang ke dua pilihan usaha tersebut kepada pelaku usaha atau orang yang punya pegalaman akan usaha tersebut. Singkirkan sikap sok pintar, sok pandai, sok pengalaman dalam diri kita kalau ingin berhasil.
Menentukan lokasi usaha
Menentukan lokasi usaha ibarat kita akan memilih rumah atau tempat tingga untuk keluarga kita. Biasanya ada dua masalah dalam penentuan lokasi usaha ini yaitu calon peternak yang sudah mempunyai persiapan lahan dan calon peternak yang belum mempunyai lahan. Factor penentuan lokasi usaha seringkali diabaikan oleh calon peternak sehingga seringkali juga kita mendengar ada usaha peternakan yang berhenti ditengah jalan lantaran mendapat protes dari masyarakat sekitar dan tentu ini sangat merugikan. Secara umum lokasi untuk beternak ayam kampung dapat diusahakan di mana saja, akan tetapi kalau kita bisa memilih lokasi yang nyaman bagi ternak dan nyaman pula untuk masyarakat tentu itu sesuatu yang arif dan bijaksana. Lokasi untuk beternak ayam kampung sebisa mungkin terpisah dari permukiman penduduk minimal 10 meter. Yang perlu kita pertimbangkan adalah limbah bau amoniak yang ditimbulkan jangan sampai mengganggu warga sekitar. Lokasi juga kalau bisa dekat dengan sumber air, sarana produksi ternak (sapronak), pasar , transportasi mudah, dan aman.
Waktu memulai usaha
Pertanyaan selanjutnya adalah kapan kita akan memulai usaha? Usaha beternak ayam kampung dapat dimulai kapan saja asal semua factor pendukung usaha siap dan tersedia minimal bibit, pakan dan kandang. Tersedianya bibit, pakan, dan kandang saja belum cukup kalau tidak dibarengi dengan informasi pasar yang jelas. Waktu yang sedikit tepat untuk memulai usaha beternak ayam kampung adalah 2-3 bulan sebelum hari raya Iedul Fitri (lebaran), imlek dan tahun baru masehi. Mengapa? Karena pada waktu itu permintaan daging ayam kampung rata-rata meningkat sehingga kita tidak khawatir produksi kita tidak laku terjual.
Manajemen usaha
Bibit ayam kampung (DOC) dapat diperoleh dengan beberapa cara antara lain dengan menetaskan sendiri atau langsung membeli DOC dari produsen terpercaya. Kalau anda menetaskan sendiri itu lebih baik dan lebih menguntungkan pula. Akan tetapi untuk menetaskan telur sendiri perlu sedikit keahlian dan biaya untuk membeli mesin penetas telur. Untuk praktisnya membeli DOC langsung mungkin jalan terbaik, dan seiring dengan bertambahnya waktu bisa mencoba menetaskan sendiri.
Pakan untuk ayam kampung sebenarnya cukup sederhana saja, akan tetapi kalau kita mempertimbangkan waktu dan keuntungan kiranya perlu membuat terobosan atau mencari sumber pakan berkualitas dengan harga murah. Jangan tertipu pakan jadi dengan harga murah, tapi kalau murah berkualitas tidaklah masalah.
Kandang untuk beternak ayam kampung cukup dibuat sederhana saja, akan tetapi kalau sudah yakin usaha kita akan dapat berjalan terus dalam waktu lama maka membangun kandang permanen adalah suatu keharusan. Kandang permanen biasanya akan terawat lebih baik daripada kandang yang bersifat sementara. Yang menjadi patokan dalam membangun kandang adalah arah kandang, dan kepadatan kandang. Kandang ayam kampong dapat dibuat berdasarkan fase pemeliharaan (bok, ren, atau postal).
Pencegahan dan penanganan penyakit adalah hal yang tak kalah pentingnya dalam usaha peternakan ayam kampong. Lebih baik mencegah daripada mengobati adalah prinsip yang harus dipegang oleh peternak untuk masalah ini. Mengapa? Usaha pencegahan jauh lebih murah biayanya daripada biaya yang kita keluarkan untuk mengobati. Usaha pencegahan penyakit ini bisa dilakukan antara lain dengan menerapkan program sanitasi yang ketat, biosecurity, dan program vaksinasi. Sedangkan untuk usaha penanganan penyakit adalah dengan melakukan penanganan atau tindakan yang benar dalam mengobati penyakit.
2.2 Analisa Usaha Peternakan
Ternak ayam kampung super menjadi salah satu jawaban dari permasalahan para peternak akan lambatnya pertumbuhan ayam kampung. Berbeda dengan ayam broiler yang bisa panen dalam waktu 40 hari saja. Ayam kampung super atau ayam Jawa super memiliki pertumbuhan yang cukup pesat dibandingkan dengan ayam kampung biasa meski lebih lama jika dibandingkan ayam broiler. Dalam masa pemeliharaan 45 sampai 60 hari ayam kampung super sudah bisa dipanen.
Keuntungan beternak ayam kampung super ini selain angka kematian (mortalitas) yang rendah dengan rasa daging yang sama dengan ayam kamung asli, juga cara pemeliharaan sangat mudah, tidk menyita wktu dan tenaga. Dari segi harga jual, ayam kampung harganya lebih tinggi dibandingkan dengan ayam broiler (ayam potong), berkisar dari 20 ribu sampai 30 ribu hidup per kilogram (harga untuk wilayah Yogyakarta, di luar Yogyakarta relatif lebih tinggi)
Cara pemeliharaan ayam kampung sendiri cukup mudah, hanya tinggal menyediakan kandang terbatas dengan alas sekam dan diberi lampu secukupnya. Pemberian pakan hanya satu kali saja pada wadah yang berbentuk seperti galon air mineral, sehingga pakan akan keluar jika dimakan ayam. Dengan demikian tidak perlu khawatir jika dijadikan usaha sampingan.
Analisis Usaha Ayam Kampung Super (per Agustus 2013)
Jika berminat dalam bisnis ayam kampung super ini , berikut analisis bisnis ternak ayam kampung super per 100 ekor :
A. Pengeluaran
B. Pemasukan
Diasumsikan, angka kematian adalah 10 %*( 10 ekor,*asumsi terburuk dalam kondisi normal) dari jumlah 102 (100 ekor plus bonus 2 ekor) maka pada saat panen masih tersisa 92 ekor dengan berat rata-rata apabila habis pakan 4 sak adalah 0,8 – 1 kg.
Harga ayam terendah adalah Rp 20.000,-/kg (hanya terjadi pada panenan bulan November
dan Februari). Fluktuasi harga antara Rp 20.000,- s.d Rp. 30.000,- per kilogram (kg)*.
* Harga ayam kampung super hidup di wilayah Yogyakarta per 30 Agustus Rp 27.000 s.d. 28.000,-/kg.
Keterangan :
1.Setiap 100 ekor ayam dari DOC sampai masa panen (60 hari) menghabiskan 2 kwintal pakan atau 4 sak @ 50 kg (BR1 dgn protein min 21%).
2. Harga bibit ayam (DOC), pakan & harga daging sewaktu-waktu dapat berubah.
3. Harga DOC tidak termasuk ongkos kirim, untuk luar P. Jawa masih dibebani biaya perizinan.
4. Harga daging ayam kampung super di luar wilayah Yogyakarta (P Jawa dan luar P Jawa) relatif lebih tinggi.
5.Terdapat beberapa jenis pakan BR1, yang harus dipilih adalah kadar protein minimal 21%
6.Untuk mendapatkan panduan pemeliharaan silakan hubungi Rafli Danu Farm seperti yang tercantum dalam blog ini.
Apabila anda ingin pendapatan yg besar dapat diperoleh dengan menambah populasi misalnya 500 ekor atau lebih, jadi keuntungan yang akan diperoleh juga akan bertambah. Selain itu frekuensi pemeliharaan jg bisa diatur, misalnya jika menghendaki tiap bulan panen, berarti harus memelihara 2 umur, sehingga pendapatan akan kita peroleh secara bulanan. Atau anda bisa mengatur sendiri apabila ingin panen tiap minggu, tiap 2 minggu, atau tiap bulan.
2.3 Formulasi dan kebutuhan ayam joper
Pakan merupakan biaya terbesar dalam sebuah usaha peternakan, oleh karena itu jika kita bisa mensiasati pakan dengan tepat maka keuntungan jelas didepan mata. Dalam usaha ternak Ayam Kampungpun berlaku hal demikian. Jika kita menggunakan pakan sebagaimana pakan ayam ras maka mungkin saja kita mendapatkan keuntungan namun tidaklah terlalu besar karena kemampuan konversi nutrisi pakan Ayam Kampungtidak sebaik ayam ras, sehingga pemberian pakan yang mempunyai nutrisi tinggi tidak terlalu bermanfaat karena Ayam Kampungtidak mampu menyerap semuanya dan justru akan mengeluarkan nutrisi tersebut lewat fecesnya . Sehingga pakan Ayam Kampung dapat menggunakan pakan yang disusun dari bahan yang mempunyai nilai nutrisi namun ringan harganya karena sebagaimana diketahui bahwa Ayam Kampungmempunyai toleransi yang tinggi terhadap pakan lokal. Oleh karena itu, para peternak harus mengetahui prihal prinsip penyusunan pakan sehingga dapat mengetahui secara benar kualitas pakan yang digunakan dengan tidak melupakan kebutuhan energi, protein dan asam amino esensial karena dapat digunakan bahan-bahan sumber nutrisi yang lebih bervariasi. Dalam pemberian pakan untuk Ayam Kampungsebaiknya memenuhi beberapa syarat berikut:
1.Harus memenuhi kebutuhan nutrisi ternak. Pakan yang disusun harus memenuhi kebutuhan nutrisi ternak dan tidak disusun secara asal-asalan. Untuk itu, kebutuhan nutrisi AYAM KAMPUNG perlu diketahui sebelum menyusun pakan.
2.Ekonomis (relatif murah). Pakan yang disusun harus diupayakan semurah mungkin. Apabila harganya mahal, pakan menjadi tidak ekonomis dan menimbulkan kerugian meskipun telah memenuhi kebutuhan nutrisi ternak
3.Tidak menekan pertumbuhan Ayam Kampung. Selain memenuhi kebutuhan nutrisi, pakan yang disusun tidak boleh menekan pertumbuhan ayam. Oleh karena itu, pakan harus benar-benar baik, tidak beracun, tidak berjamur, dan tidak mengandung zat-zat yang bersifat toksik.
ayam jawa super 4 FORMULASI DAN KEBUTUHAN PAKAN AYAM KAMPUNG
A. Kebutuhan Nutrisi Ayam Kampung
Pemahaman tentang pentingnya nutrisi bagi pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan ayam diperlukan dalam penyusunan pakan. Berikut zat gizi yang diperlukan AYAM KAMPUNG dalam bahan pakan.
1.PROTEIN
Biasanya di dalam pakan unggas, termasuk AYAM KAMPUNG, dikenal dengan kandungan protein kasar (crude protein). Sumber utama protein nabati untuk pakan AYAM KAMPUNG adalah kacang kedelai dan jenis biji-bijian lainnya. Sementara itu, protein hewani berasal dari tepung daging, limbah ternak, dan tepung ikan. Protein asal hewani mengandung asam amino yang lebih baik dibandingkan biji-bijian,tetapi relatif lebih mahal. Untuk unggas, dikenal terdapat 10 asam amino esensial, di antaranya yang paling peiting adalah metionin, lisin, triptophan, dan treonin.
2. ENERGI
Energi merupakan bahan nutrisi yang sulit diukur, tetapi sangat penting dan relatif mahal. Konsep ketersediaan energi dalam pakan AYAM KAMPUNG adalah jika kandungan energi terlalu tinggi (high energi ration), akan menyebabkan menurunnya jumlah konsumsi (low feed intake). Sebaliknya, pakan dengan kandungan energi yang rendah (low energi ration) akan menyebabkan pakan yang dikonsumsi lebih banyak (high feed intake).
3. VITAMIN
Umumnya vitamin ada di dalam pakan berbentuk sintetis. Zat gizi tersebut berfungsi sebagai co-enzyme untuk menunjang aktivitas metabolisme sehingga mampu menghasilkan produktivitas yang maksimal. Seperti halnya jenis unggas komersial lainnya, AYAM KAMPUNG membutuhkan bermacam jenis vitamin di dalam pakan sebagai berikut : Fat soluble (vitamin yang larut dalam lemak), yaitu vitamin A, vitamin D3, vitamin E, dan vitamin K. Water soluble (vitamin yang larut dalam air),yaitu vitamin B (riboflavin dan biotin).
4.MINERAL
Mineral merupakan bahan esensial yang harus tersedia di dalam pakan deigarn imbangan yang sesuai. Kebutuhan mineralnya antara lain sebagai berrikut.
· Makrlomineral, seperti kalsium dan fosfor
· Mikromineral, seperti seng, Mg, besi, dan selenium
· Garam, seperti sodium dan klor.
5.LEMAK (FATS)
Lemak merupakan bahan nutrisi AYAM KAMPUNG yang tergolong penting sebagai penyedia energi dan harus tersedia dalam pakan. Namun, lemak tidak terlalu esensial. Contohnya adalah asam linoleat. Lemak juga berfungsi untuk mengurangi sifat berdebu pakan (dustiness). Sumber lemak di dalam pakan AYAM KAMPUNG dapat berasal dari lemak hewan (animal fats) maupun lemak tumbuhan (vegetable oils). Biasanya sumber lemak hewani murah dan mudah di dapat. Namun, lemak tersebut dapat mengganggu pencemaan, khususnya pada AYAM KAMPUNG periode pertumbuhan jika tidak digunakan dengan tepat. Minyak nabati akan lebih praktis digunakan sebagai bahan pakan AYAM KAMPUNG,tetapi relatif lebih mahal.
2.4 Kandang Ayam joper
Ukuran kandang dipengaruhi oleh kapasitas ayam di dalamnya. Begitu sebaliknya jumlah ayam yang dibudidaya mempengaruhi ukuran kandang. Oleh sebab itu dalam artikel ini kami mencoba membuat ukuran dari sebuah kandang dan kapasitas ternak dalam sebuah kandang beserta denah kandang dengan tujuan menghemat biaya produksi serta tempat khusus untuk ternak ayam kampung semi intensif.
Ukuran kandang serta kapasitas di dalamnya memang tidak ada ukuran baku, namun jika tidak sesuai dengan situasi penghuninya maka akan berakibat buruk untuk ternak itu sendiri.
Tujuan menentukan ukuran :
1. Memaksimalkan tingkat pertumbuhan ayam berdasar umur
2. Mengurangi kanibalisme
3. Menentukan bahan yang akan digunakan
4. Menentukan biaya yang akan dikeluarkan
5. Pemanfaatan lahan serta keadaan kandang
6. Perbaikan managemen kandang
7. Membuat kandang ayam kampung yang baik.
Denah Kandang Sistem Ren
Acuan Ukuran dan Luas Kandang
a. 1-7 hari 30-50 ekor per m2
b. 7-14 hari 25-30 per m2
c. 14-21 hari 20-25 per m2
d. 21-30 hari 15-20 ekor per m2
e. 30-60 hari 7-10 ekor per m2
f. 60-90 hari 5-7 ekor per m2
g. >90 hari (induk) 1 ekor per m2
*) Pada teorinya memang berdasar ukuran per m2 namun pada kenyataannya para peternak hanya berpedoman pada luas kandang yang dibuat. Misalkan selama pemeliharaan dibutuhkan 3 kali pindah kandang jadi pembuatan kandang tidak serumit teori di atas. Kecuali untuk sistem batery dalam budidaya ayam kampung intensif.
Menghitung Ukuran Luas Kandang Untuk Kapasitas Tertentu
Untuk mencoba pemahaman kita menghitung ukuran luas kandang dari data di atas coba hitung berapa luas kandang yang diperlukan jika kita memelihara 350 ekor di setiap usianya. Berikut cara menghitungnya :
a. Tentukan jumlah ayam
b. Cari selisihnya
c. Hitung luas hasil akhir
Contoh :
Jumlah kandang ayam (m2) = jumlah ayam / ukuran luas kandang per m2
= 350 : 50 ekor/m2
= 7 m2
*) Ukuran penghitungan di atas mengacu pada bentuk persegi. Dalam kenyataannya bentuk kandang hanya memanfaatkan ruang atau halaman tertentu dengan bentuk beragam. Intinya adalah sisakan 1/4 ruang bebas dari kapasitas penuh untuk tujuan ruang gerak dan tempat pakan dan minum.
Ukuran Jeruji Pagar atau Kurungan
Bila sahabat memakai bambu untuk jerujinya, atau jika sahabat ternak menggunakan jaring (seperti yang kami gunakan) pasti membutuhkan acuan agar penghematan bahan, berikut ini pengalaman kami memakai jeruji dari bambu dan jaring. Dengan harapan atau 2 tujuan utama yakni ayam tidak kabur dan penggunaan bilah bambu/jaring lebih irit supaya biaya pembuatan kandang lebih efektif dan efisien.
Usia 1-2 bulan adalah 1 cm (1 jari orang dewasa)
Usia 2-3 bulan adalah 2,5 cm (2 jari orang dewasa)
Usia Dewasa adalah 3,5 cm (4 jari orang dewasa)
Demikian postingan dari admin tentang Makalah Budidaya Ternak Ayam Joper (Jawa Super) Lengkap semogga bermanfaat...
Sumber:
http://setya24061995.blogspot.com/2013/12/makalah-ayam-jawa-super-joper.html
https://www.ayamkampungku.com/ternak-ayam-kampung-super
Posting Komentar untuk "Makalah Budidaya Ternak Ayam Joper (Jawa Super) Lengkap"