Pencegahan Penyakit Ayam Broiler Dengan Mudah

Pencegahan Penyakit Ayam Broiler Dengan Mudah 

Ayam potong atau ayam broiler adalah lahan bisnis peternakan yang menggiurkan. Banyak konsumen yang memilih ayam broiler karena harganya yang murah serta dagingnya yang empuk. Melihat peluang bisnis yang menguntungkan, banyak masyarakat yang kini menekuni bisnis ternak ayam broiler. Namun, ayam broiler yang rentan terkena penyakit sering menjadi permasalahan yang pelik. Untuk mengatasinya, berikut adalah pencegahan penyakit ayam broiler dengan mudah, 

Pencegahan Penyakit Ayam Broiler Dengan Mudah Ini Bisa Menolong Bisnis Kamu 

1. Pakan Yang Bernutrisi 

Salah satu cara pencegahan penyakit ayam broiler adalah dengan memberikan pakan yang bernutrisi dan memenuhi gizi yang dibutuhkan oleh ayam broiler. Dalam memberikan pakan, bukanlah kuantitas yang menjadi tujuan, namun pemenuhan gizinya lah yang menjadi konsesn sebenarnya. Setiap harinya, ayam broiler perlu asupan gizi seperti mineral, lemak, karbohidrat, protein serta vitamin. Tentunya asupan nutrisi yang didapatkan harus disesuaikan dengan umur ayam broiler, mulai dari masa DOC hingga masa panen. Pakan yang bernutris tidak hanya menggemukkan ayam broiler dengan cepat, namun juga mampu menjaga ketahanan tubuh ayam agar tidak mudah terserang penyakit. 

2. Kebersihan Kandang 

Cara pencegahan penyakit ayam broiler selanjutnya ialah memperhatikan selalu kebersihan kandang. Kandang akan mudah menyimpan penyakit apabila memiliki sistem sanitasi yang buruk. Bukan hanya bau yang mengganggu manusia, kotoran ayam boriler juga akan mengganggu kelangsungan hidup dan pertumbuhan ayam itu sendiri. Lakukanlah pembersihan kotoran ayam setiap hari sebanyak dua kali, yaitu pada pagi dan sore hari. Kotoran ayam yang dibiarkan di dalam kandang memicu menurunnya nafsu makan ayam broiler, padahal dari makananlah ayam-ayam akan mendapatkan nutrisi untuk meningkatkan kekebalan tubuh. 

3. Kandang Yang Sehat 

Selain pembersihan kandang yang diperhatikan, pembuatan desain kandang ayam juga perlu menjadi perhatian peternak. Kandang ayam haruslah memiliki akses sinar matahari yang cukup, tidak kurang atau tidak berlebihan. Serta memiliki sistem sirkulasi udara yang lancar, sehingga pergantian udara di dalam kandang akan lancar, hal ini untuk menghindari suasana pengap. Apabila udara dalam kandang pengap dan lembab, maka bakteri dan virus penyebab penyakit akan mudah sekali tumbuh di dalam kandang. Usahakan untuk menghadapkan kandang mengarah ke selatan atau utara, agar sinar matahari yang masuk cukup dan tidak berlebihan. Apabila sinar matahari terlalu banyak, ayam broiler akan mengalami stres akibat kepanasan. 

4. Vaksinasi 

Cara pencegahan penyakit ayam broiler yang tidak boleh dilewatkan adalah melakukan vaksinasi sesuai umur ayam broiler. Pada usia 1 hari, DOC harus divaksinasi ND-IB dengan cara meneteskannya ke mata, lanjut pada usia 7 hari pemberian vaksinasi ND dengan menyuntikkannya dibagian dada. Vaksinasi ketiga adalah pemberian vaksin IBD Vaccine yang dilakukan pada usia 12 hari dengan meneteskannya ke minuman ayam. Setelah itu lakukan vaksinasi yang terakhir pada usia 19 hari yaitu vaksin ND lagi ke minuman ayam broiler. Pastikan pemberian vaksin dilakukan pada pagi atau sore hari dan ayam broiler dalam keadaan sehat. 

Demikian cara pencegahan penyakit ayam broiler yang mudah dan bisa membantu anda agar tidak mengalami kerugian. Apabila seluruh pencegahan tidak dilakukan dengan benar, maka bisa jadi ayam broiler anda mengalami penurunan kualitas atau bisa juga mengalami kematian mendadak. Selain pemberian pakan dan vaksinasi, anda juga wajib memberikan beberapa vitamin ayam untuk mendukung kesehatan ayam broiler. Pencegahan penyakit ini dinilai lebih baik dibandingkan dengan pengobatan ayam broiler setelah divonis mengalami sakit.

Berbagi :