Mengenal Penyakit Ayam Ngorok Dan Cara Mengatasinya

 “ Apa sih penyebab ayam ngorok?” para peternak sekalian, sekali lagi kami tegaskan ngorok itu bukan penyakit namun hanya gejala dari klinis dari penyakit. Seperti halnya demam yang juga bukan penyakit namun gejala klinis dari penyakit. Adapun ngorok itu sendiri penyebabnya banyak, namun secara umum penyebab ngorok ada 2 yaitu akibat infeksi dan akibat non infeksi. Penyakit ayam ngorok bisa dikategorikan penyakit yang berbahaya, karena penyakit ini bisa menular pada ayam lain secara cepat, maka dari itu ayam yang ngorok harus segera ditangani secara cepat, dan tepat.

Penyakit ngorok pada ayam sebenarnya bukan merupakan masalah yang serius, apabila kita mengetahui cara mengatasinya, sedangkan untuk mengenali ayam ngorok adalah seperti berikut:

Ciri - Ciri Ayam Terserang Penyakit Ngorok

1. Terdengar suara aneh (ngorok) pada saluran pernafasan,

2. Kondisi ayam terlihat pucat dan lesu,

3. Staminanya menurun,

4. Ayam susah bernafas (pilek),

5. Sering menggeleng-gelengkan kepalanya,

6. Terkadang mengeluarkan lendir dari hidung atau mata,

7. Ayam sering tersedak atau batuk.

Penyebab Ayam Ngorok

Penyebab utama ayam ngorok adalah dari berbagai hal yang berkaitan erat pada infeksi bakteri dan virus, kondisi lingkungan dan kelembapa. Adapun penyebab ayam ngorok adalah di sebabkan dari amoniak dan kelembapan, berikut ulasannya:

Amoniak

Pada prinsipnya, penentuan kadar amoniak ini dapat dilihat dari kotoran ayam itu sendiri. Kotoran ayam yang lembab dan encer berpotensi pada kenaikan kadar amoniak tersebut.

Penyebab ayam ngorok yang salah satunya di sebabkan dari naiknya kadar amoniak ini suatu saat akan di hirup oleh ayam yang menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan sehingga menyebabkan kerusakan pada sel-sel di permukaan saluran pernafasan yang akan mempermudah berkembangnya penyakit yang terbawa oleh udara. Itulah yang menyebabkan saluran pernafasan menjadi rusak sehingga bunyi ngorok tersebut dapat kita terdengar.

Suhu dan Kelembapan

Penyebab ayam ngorok yang di karenakan suhu atau kelembapan ini adalah yang sering terjadi. Suhu dan kelembapan yang kurang mendukung akan menyebabkan gangguan fungsi sinus dan organ pernafasan. Adapun suhu yang paling baik untuk ayam berkisar antara 25-28ºC dengan kelembapan udara 60-70%. 

Infeksi Penyakit

Jenis penyakit yang dapat menyebabkan ayam ngorok di bagi menjadi beberapa jenis, dan semua jenis penyakit yang menyebabkan ayam ngorok ini mempunyai perbedaan tentang penyembuhannya. Adapun jenis penyakit ini adalah :

1. CRD dan CRD kompleks. Penyakit ini adalah yang sering terjadi pada ayam namun bukan penyakit yang mematikan.
2. Korisa. Penyakit ini di sebabkan oleh adanya bakteri Haemophilus paragallinarum atau Avibacterium paragallinarum yang akan di tandai dengan gejala seperti; muka bengkak dan mata berair.
3. ILT (infeksius laryngo tracheitis). Penyakit ini menyerang pada bagian tubuh ayam khususnya pada batang tenggorok (trakea) yang akan di tandai dengan ciri-ciri ayam bernapas dengan mulut terbuka sambil menjulurkan lehernya.
4. ND, IB dan AI. Ayam yang terserang penyakit ini akan terjadi gejala batuk, keluar lendir, ngorok dan sulit bernafas.

Obat Ayam Ngorok Tradisional

Masalah penyakit ayam ngorok ini sudah terjadi sejak jaman dulu peternak jaman dulu juga sering menemukan masalah ngorok pada ayam kesayangannya. Tapi mereka tidak terlalu menganggap serius masalh ini karena mereka sudah punya resep ampuh untuk mengobatinya.

Berikut adalah ciri-ciri ayam yang terserang penyakit yang di sebabkan faktor amoniak dan kelembapan:

1. Susah bernafas
2. Menggeleng gelengkan kepalanya
3. Mengeluarkan cairan pada hidung atau mata
4. Terkadang ayam batuk
5. Staminanya menurun.

Resep obat ayam ngorok tradisional digunakan oleh pehobi ayam generasi selanjutnya, meskipun tidak semua orang saat ini mengetahui varian apa saja yang dapat digunakan sebagai obat ayam ngorok tradisional tersebut. Berikut ini varian berbagai resep obat ayam ngorok tradisional yang ampuh agar ayam kita sehat dan terbebas dari masalah ngorok.

Bawang Putih

Bawang putih yang diparut, kemudian diambil sarinya, untuk kemudian diminumkan pada ayam yang menderita sakit ngorok. Selain mengobati ngorok, sari bawang putih yang diminumkan pada ayam juga dipercaya berguna sebagai obat cacing dan obat untuk meningkatkan nafsu makan ayam aduan. 

Daun Sirih

Cara penggunaanya yaitu dengan merebus 5 helai daun sirih –daun sirih merah lebih bagus- dalam 1 gelas air bersih. Kemudian disaring dan campurkan air perasan dari 1 buah jeruk nipis ke dalamnya. Obat ayam ngorok tradisional ini lalu diminumkan pada ayam yang ngorok ketika masih hangat. Dosis yang digunakan adalah 2 kali sehari, setiap pagi dan sore.

Getehan

Pehobi ayam aduan daerah Pantura sering menggunakan tanaman getehan ini untuk mengobati masalah ayam ngorok. Tanaman ini adalah sejenis tanaman perdu yang tumbuh di semak belukar. 

Proses penyembuhannya sangat cepat sekali sehingga jika kita minumkan sore maka pagi harinya penyakit ayam ngorok ini sudah sembuh.

Yang kita gunakan sebaga obat adalah bagian buahnya. Buah yang sudah berwarna merah(matang) ditumbuk kemudian diambil sarinya untuk kemudian diminumkan pada ayam yang sakit. Jika tidak langsung sembuh, ulangi pemberian ramuan ini setiap 1 hari sekali, saat malam hari.

Jeruk nipis 

Cara menggunakannya, ambil airnya kemudian campurkan dengan kecap dengan perbandingan 2 untuk jeruk nipis 1 untuk kecap. Dosisnya sekali sehari sampai ayam sembuh. Jeruk nipis mengandung senyawa anti bakteri yang dapat berkhasiat untuk mengatasi ayam ngorok.

Mengkudu

Mengkudu mengandung antioksidan tinggi sehingga dapat menyembuhkan penyakit yang di sebabkan karena bakteri atau virus. Cara memberikannya yaitu iris seukuran mulut ayam atau di potong sebesar jari jempol kemudian dilolohkan ke mulut ayam.

Brimbing Wuluh

Cari yang masih hijau atau belum matang, ambil airnya lalu di minumkan pada ayam pada pagi hari sampi sembuh. Namun sebelumnya ayam diberi makan terlebih dahulu.

Obat ayam ngorok di apotik atau warung

Di musim transisi dari musim penghujan ke kemarau ini, serangan ngorok pada ayam sangat luar biasa parah. Terkadang semua ayam di kandang, ngorok dengan tingkat yang berbeda-beda. Pengobatan secara tradisional terkadang tidak menunjukan hasil yang memuaskan.

Jika terjadi hal yang luar biasa seperti diatas, maka saya anjurkan untuk menggunakan obat ayam ngorok yang ada di apotek atau warung yang biasa diminum oleh kita, misalnya Bodrex Flu Batuk. Hasilnya luar biasa. Tak pernah saya bayangkan sebelumnya. Anda boleh coba trik ini! Berikan 1 butir saja setiap hari hingga ayam Anda sembuh! Pasti manjur!

Adapun cara mengobati ayam ngorok yang di sebabkan dari penyakit seperti CRD, korisa, ILT, ND, IB dan AI bisa anda berikan obat ayam ngorok dari bahan kimia seperti Trimizin atau Tetrachrol bisa juga dengan sirup obat batuk untuk anak.

Akan tetapi perlu  diingat bahwa obat-obatan di atas adalah obat yang berbahan kimia yang bisa terjadi efek samping bagi ayam. Untuk unggas, misalnya ayam kampung, ayam potong, ayam petelur dan untuk ayam aduan, kranya hati-hati dalam pemberian dosis obat tersebut. 

Penyebab ayam broiler ngorok

Ngorok pada ayam adalah salah satu gejala klinis dari penyakit yang menyerang saluran pernafasan pada ayam. Hal ini boleh disebabkan oleh bakteri, virus atau lingkungan seperti udara yang berdebu, perubahan cuaca, amonia, dan lain-lain. 

Ngorok  ini sering sekali terjadi pada ayam broiler, terutama untuk ayam yang dipelihara di kandang postal. Hal ini dipicu oleh banyak hal, bisa dari dalam tubuh ayam sendiri maupun faktor lingkungan. Kondisi lingkungan dan ayam yang tidak cocok menjadi faktor utama penyebabnya. Faktor-faktor tersebut tidak berdiri sendiri, melainkan selalu bersama-sama. 

Ayam broiler secara genetis bisa tumbuh lebih cepat dibanding ayam type lain. Tetapi pertumbuhan yang cepat ini tidak sebanding dengan perkembangan organ vital ayam yaitu jantung dan paru-parunya. Sehingga kedua organ ini sangat rentan terhadap penyakit dari dalam dan luar. Cepatnya pertumbuhan badan ayam, digenjot oleh jantung dan paru-paru yang dipaksa bekeja keras menyuplai oksigen dan mengalirkan darah yang akan membawa okesigen tersebut ke seluruh tubuh. 

Faktor-faktor seperti alas kadang berupa sekam atau ampas gergaji, populasi ayam, ventilasi dan suhu akan mempengaruhi kualitas udara di di kandang dan akan sangat memepengaruhi kesehatan ayam. Banyaknya partikel debu di udara akan memberatkan kerja saluran pernafasan. suhu yang tinggi akan menyebabkan ayam minum lebih banyak dan menyebabkan kotoran menjadi lebih encer, akibatnya kadar amoniak dalam kandang akan semakin meningkat dan ayam menajai kurang nutrisi. belum lagi kelembaban udara di wilayah Indonesia cukup tinggi sehingga membuat sekam menjadi cepat lembab.

Kelembapan yang tinggi, litter yang basah dan kotoran yang cair ditambah lagi  serta pakan yang tidak tercerna sempurna dapat mengakumulasi gas  Amonia  dalam kandang. Perlu anda tahu jika amoniak ini terhirup ayam maka akan melukai saluran pernafasan dan merusak sistem imun tubuh pada ayam. Inilah penyebab bibit penyakit seperti bakteri ataupun virus yang terbawa udara akan mudah sekali menempel di saluran pernafasan karena sistem pertahanan mekanik tidak berfungsi optimal. Di saluran pernafasan ini bibit penyakit tersebut berkembang biak, dan pada akhirnya akan menimbulkan kerusakan lebih parah. Sumber Majalah Infovet

Selain faktor-faktor diatas, ngorok juga terkadang disebabkan oleh pemberian vaksin ND/IB live yang aplikasinya lewat tetes mata, hidung ataupun spray, perubahan cuaca, perlakuan ayam yang berlebih, dan adanya agen pemicu virus ND, IB baik dari lapangan ataupun virus vaksin akan meningkatkan keparahan gangguan saluran pernafasan. 

Penanganan 

Untuk mengatasi gangguan pernafasan ayam perlu dicari akar permasalahnnya terlebih dahulu. Tidak ada gunanya antibiotik kalau penyebab utamanya tidak ditangani terlebih dahulu. Perbaiki kondisi lingkungan terlebih dahulu setelah itu baru pemberian obat. Untuk udara yang bagus maka jaga selalu kebersihan ventilasi udaranya. 

Kelembaban yang rendah (< 50 %) menyebabkan udara berdebu, perlu dilakukan spray air. Kelembaban yang ideal untuk hidup ayam 50-70 %. Bila perlu pasang exhouse fan. Ganti litter dengan jenis yang cepat kering. Selalu ganti litter yang basah dengan yang kering. Dan pembalikan litter secara rutin perlu dilakukan untuk mengurangi kadar amonia dalam kandang. 

Penyemprotan 

selain itu yang tidak kalah penting adalah penyemprotan menggunakan obat yang mengandung Cytotoxid Respiratoy Agent yang salah satunya adalah CERDEX. Mengapa harus menggunkan Cytotoxid Respiratoy Agent? Hal ini disebabkana karena Cytotoxid Respiratoy Agent bekerja langsung ke pusat penyebab ngorok yaitu saluran pernafasan, membunuh kuman, menghancurkan sel yang telah terinfeksi dan mengeluarkan lendir yang menyumbat saluran pernafasan. Jika anda hanya menggunakan antibiotik, bisa saja mikroorganisme penyebab ngorok bisa diatasi namun jika lendir masih menyumbat saluran pernafasan maka ayam akan tetap mengalami kesulitan bernafas yang berlanjut pada penurunan produksi (daging maupun telur), rentan terhadap serangan penyakit lain dan berujung pada kematian. Berdasarkan pengalaman peternak yang menggunakan, Cytotoxid Respiratoy Agent ini ampuh menggatasi gejala ngorok dalam 1-2 hari saja sehingga ayam tidak semakin menurun berat badannya.

Berbagi :