Rahasia Agar Kambing Cepat Gemuk
Kambing merupakan salah satu hewan ternak yang selalu dibutuhkan setiap tahunnya untuk acara keagamaan seperti Idul fitri atau idul adha. Jenis hewan ternak ini sangat kental dengan masyarakat muslim karena berkaitan dengan sunnah yang diajarkan oleh nabi dan rosul terdahulu. Hingga saat ini kambing banyak diternakkan oleh masyarakat pedesaan namun di perkotaan pun saat ini adapula yang mengembangbiakkannya. Selain berkaitan dengan budaya dan tradisi keagamaan dalam agama islam, kambing pun tergolong hewan yang paling laris bila diperdagangkan. Sebagai contoh saja saat ini cukup banyak pengusaha yang bergerak dibidang kuliner yang menyediakan berbagai jenis makanan olahan dari daging kambing, muli dari sate kambing, gulai kambing dan masih banyak lagi.
saat ini banyak di cari oleh para peternak Kambing, baik melalui buku panduan ternak, internet, atau langsung dari informasi peternak Kambing yang sudah berpengalaman. Untuk mengatasi hal tersebut, saya akan mencoba memberi tips bagaimana cara penggemukan Kambing yang baik, aman, dan efektif. Di dalam usaha penggemukan Kambing ini di butuhkan sebuah managemen yang nantinya mengarah kepada serangkaian kegiatan yang di butuhkan dalam mempercepat kambing agar gemuk.
Managemen penggemukan Kambing ini adalah tentang bagaimana membuat Kambing agar cepat gemuk, mulai dari pembuatan kandang, pemilihan bibit, dan pewatan sampai dengan tahap pemanenan. Usaha penggemukan ini sangat bagus di lakukan jika mendekati hari raya Idul Adha, karena pada hari tersebut Kambing jenis apapun akan laris di pasaran yang di peruntukkan sebagai binatang Qurban. Saat itu juga harga Kambing juga melambung, untuk itu tentunya ini adalah peluang usaha yang sangat bagus dan perlu di lakukan.
Di dalam penggemukan Kambing di butuhkan perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan yang sebaik-baiknya karena 3 hal tersebut merupakan kunci sukses untuk membuat Kambing agar cepat mengalami perkembangan pembentukan daging. Saat ini daging Kambing menjadi daging yang sangat di minati di pasaran, kebutuhan daging Kambing setiap tahunnya pasti melambung dan harganya juga semakin naik untuk setiap tahunnya karena hal ini tidak di imbangi dengan hasil produksi yang seimbang. Dan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat Indonesia yang semakin tinggi maka Pemerintah melakukan impor daging, untuk itu jika Anda ingin memulai usaha ternak Kambing maka jangan takut hasil produksi tidak laku, justru sangat berpeluang untuk menjajaki pasar.
Namun untuk sukses menjalankan usaha penggemukan Kambing di butuhkan beberapa faktor yang dapat mempengaruhinya. Dan untuk mengatasi hal tersebut, seperti yang Saya sebutkan diatas bahwa di butuhkan managemen yang nantinya akan melakukan perencanaan dan pelaksanaan agar usaha ini berjalan dengan baik. Di bawah ini akan saya jelaskan beberapa faktor yang akan menetukan suksesnya usaha penggemukan Kambing.
Kambing memerlukan lingkungan yang tenang dan jauh dari hiruk pikukknya perkotaan untuk bisa merasa nyaman. Suasana yang tenang dan membuatnya nyaman ini akan membuat nafsu makannya terjaga. Selain itu, suasana yang tenang membuat kambing terhindar dari stress yang bisa mempengaruhi nafsu makannya dan memicu sakit pada kambing. Oleh karena itu, usahakan kamu memilih lokasi peternakan yang jauh dari jalan raya, pabrik ataupun sumber kebisingan lainnya.
Selanjutnya, kamu harus membuat kandang kambing yang memadai dan nyaman untuk kambing. Pastikan sirkulasi udara di kandang kambing yang kamu buat tersebut berjalan dengan baik. Sirkulasi udara yang baik untuk beternak kambing berarti kandang tersebut tidak terhalang tembok batu ataupun bangunan besar di sekitarnya. Dengan sirkulasi udara yang baik, kandang pun akan tetap sehat karena kotoran akan lekas kering dan bau tidak sedap akan terbawa angina.
Sedikit berkaitan dengan poin sebelumnya, sinar matahari akan menjaga agar lingkungan tetap bersih dan kuman penyakit tidak mudah berkembang biak. Pastikan lokasi kandang tidak terlalu panas, tapi juga tidak terlalu dingin. Akan sangat ideal jika kandang kambing tersebut berada di bawah pohon rindang yang akan menjaga dari sinar matahari yang terlalu panas tapi masih cukup terkena cahaya matahari.
Kamu juga harus memastikan bahwa ukuran kandang tersebut memadai untuk kambing-kambing yang kamu pelihara. Jangan sampai ukuran kandang terlalu sempit sehingga kambing merasa tidak leluasa bergerak. Misalnya, ukuran kandang ideal untuk kambing jantan adalah sekitar 1,1 meter x 1,25 meter untuk per ekornya.
Kenyamanan kandang dinilai dari suhu udara yang pas dan tempat yang teduh. Jika suasana kandang teduh, yang artinya tidak terlalu panas dan juga tidak terlalu gelap, kambing akan merasa nyaman dan lebih mudah gemuk. Kenyamanan yang dirasakan oleh kambing ini akan membuat nafsu makannya terjaga dan membantu menjaga kualitas dagingnya. Pembentukan daging pun akan lebih maksimal saat kambing memiliki nafsu makan yang baik.
Tidak hanya dari faktor eksternal, seperti kandang, faktor internal dari kambing itu sendiri bisa mempenggaruhi usaha penggemukan yang dilakukan. Artinya, faktor genetik dan bakat pertumbuhan di tubuh kambing juga akan mempengaruhi usaha penggemukan yang kamu lakukan. Oleh karena itu, kamu harus bisa memilih bibit kambing yang baik dan unggul untuk memastikan usaha penggemukan yang kamu lakukan berhasil.
Untuk memastikan bibit kambing yang kamu beli adalah yang terbaik, kamu mungkin bisa mengikuti panduan berikut:
Sementara itu, jika kamu ingin memilih induk kambing yang baik, kamu perlu mengetahui beberapa karakteristik yang sedikit berbeda, seperti berikut ini:
Maka, pastikan kamu memilih bibit kambing yang baik, ya!
Kambing merupakan hewan ternak yang cukup mudah pemeliharaannya karena hanya membutuhkan rumput atau tanaman hijau lain sebagai bahan makanan utamanya. Sebaiknya, kamu memberikan pakan yang murah dan mudah didapat. Hal ini bertujuan untuk menekan biaya pemeliharaan. Namun, pastikan juga pakan yang kamu berikan memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, mineral dan vitamin yang sangat dibutuhkan kambing.
Meski makanan utama kambing adalah tanaman hijau, kamu juga bisa memberi pakan tambahan untuk kambing. Pakan tambahan ini akan sangat bermanfaat untuk mempercepat penggemukan dan membuat sistem reproduksi kambing sehat. Pakan tambahan yang bisa kamu berikan adalah campuran damri ampas tahu, bekatul dan racikan singkong. Untuk mempercepat penggemukan, kamu bisa memberi pakan tambahan ini sebanyak 3 kg per harinya. Bahkan, kamu juga bisa menambahkan sisa-sisa bahan organik dari dapurmu yang tidak habis untuk dimasak.
Salah satu jenis pakan yang terbukti bisa menggemukkan kambing dengan cepat adalah pakan fermentasi. Untuk membuatnya pun cukup mudah, yaitu dengan mencampur tanaman hijau seperti rumput, jerami atau lainnya, dengan dedak seberat 5% dari bobot tanaman hijau tersebut. Kemudian tambahkan garam 1%, gula 0.5%, roter dan air secukupnya. Biarkan campuran ini selama 3 hingga 5 hari. Memberi pakan fermentasi ini bukan berarti menggantikan pakan utamanya seperti rerumputan dan pakan tambahan dari ampas tahu seperti di atas juga bisa tetap diberikan.
Selain memastikan kambing merasa nyaman agar nafsu makannya terjaga, kamu juga bisa menambahkan pemberian vitamin atau suplemen SOC. Cara pemberiannya adalah dengan mencampur 5cc SOC ke dalam 15 liter air untuk diberikan sebagai minuman kambing. Pemberian suplemen ini bisa dilakukan 2 kali sehari.
Minum yang cukup juga akan menjaga kesehatan kambing sehingga dia akan menghasilkan daging yang sehat. Dengan memberi minum yang cukup, daging kambing akan terbentuk lebih banyak dan berkualitas.
Seperti yang telah dibahas di awal, kebersihan kandang merupakan kunci utama kesehatan kambing. Pastikan lokasi kandang jauh dari pembuangan sampah. Tidak hanya itu, jangan sampai kandang juga kotor akibat kotoran kambing sendiri, sisa pakan, got, atau tempat-tempat kotor lainnya. Jika hal ini tidak dipenuhi, bukan tidak mungkin kambing akan kehilangan nafsu makan. Sangat dianjurkan untuk kamu membersihkan kandang kambing setiap hari, disarankan pada sore hari. Dengan membersihkan kandang secara rutin, penyakit akibat pembusukan kotoran dan makanan akan terhindar untuk menyerang kambing.
Jika kambing sakit, tentu akan mengganggu proses penggemukan yang sedang dilakukan. Maka, kamu harus waspada jika kambing merasa gelisah, suka menggosok-gosok bulunya, atau perilaku lain yang tidak biasa. Apabila terlambat menyadarinya, di khawatirkan akan berdampak serius pada kesehatan kambing, baik secara fisik maupun secara psikis kambing tersebut.
Jika ada kambingmu yang sakit, sebaiknya kamu memisahkannya dari kambing lainnya. Cara ini akan membantu mencegah penyakit tertular ke kambing lainnya. Apabila tetap berada di kandang yang sama dengan kambing lainnya, kemungkinan besar akan berdampak pada kesehatan kambing lainnya yang berada dalam satu tempat bersam kambing yang sakit tersebut.
Untuk kambing yang sakit, sebaiknya kamu segera mengkonsultasikannya dengan dokter hewan. Hal ini bertujuan agar kambingmu yang sakit dapat segera mendapat pengobatan agar cepat sembuh. Obat-obatan mungkin saja untuk diberikan sesuai anjuran dokter.
Semoga berhasil!
saat ini banyak di cari oleh para peternak Kambing, baik melalui buku panduan ternak, internet, atau langsung dari informasi peternak Kambing yang sudah berpengalaman. Untuk mengatasi hal tersebut, saya akan mencoba memberi tips bagaimana cara penggemukan Kambing yang baik, aman, dan efektif. Di dalam usaha penggemukan Kambing ini di butuhkan sebuah managemen yang nantinya mengarah kepada serangkaian kegiatan yang di butuhkan dalam mempercepat kambing agar gemuk.
Managemen penggemukan Kambing ini adalah tentang bagaimana membuat Kambing agar cepat gemuk, mulai dari pembuatan kandang, pemilihan bibit, dan pewatan sampai dengan tahap pemanenan. Usaha penggemukan ini sangat bagus di lakukan jika mendekati hari raya Idul Adha, karena pada hari tersebut Kambing jenis apapun akan laris di pasaran yang di peruntukkan sebagai binatang Qurban. Saat itu juga harga Kambing juga melambung, untuk itu tentunya ini adalah peluang usaha yang sangat bagus dan perlu di lakukan.
Di dalam penggemukan Kambing di butuhkan perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan yang sebaik-baiknya karena 3 hal tersebut merupakan kunci sukses untuk membuat Kambing agar cepat mengalami perkembangan pembentukan daging. Saat ini daging Kambing menjadi daging yang sangat di minati di pasaran, kebutuhan daging Kambing setiap tahunnya pasti melambung dan harganya juga semakin naik untuk setiap tahunnya karena hal ini tidak di imbangi dengan hasil produksi yang seimbang. Dan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat Indonesia yang semakin tinggi maka Pemerintah melakukan impor daging, untuk itu jika Anda ingin memulai usaha ternak Kambing maka jangan takut hasil produksi tidak laku, justru sangat berpeluang untuk menjajaki pasar.
Namun untuk sukses menjalankan usaha penggemukan Kambing di butuhkan beberapa faktor yang dapat mempengaruhinya. Dan untuk mengatasi hal tersebut, seperti yang Saya sebutkan diatas bahwa di butuhkan managemen yang nantinya akan melakukan perencanaan dan pelaksanaan agar usaha ini berjalan dengan baik. Di bawah ini akan saya jelaskan beberapa faktor yang akan menetukan suksesnya usaha penggemukan Kambing.
- Pilih Lokasi Beternak yang Tenang
Kambing memerlukan lingkungan yang tenang dan jauh dari hiruk pikukknya perkotaan untuk bisa merasa nyaman. Suasana yang tenang dan membuatnya nyaman ini akan membuat nafsu makannya terjaga. Selain itu, suasana yang tenang membuat kambing terhindar dari stress yang bisa mempengaruhi nafsu makannya dan memicu sakit pada kambing. Oleh karena itu, usahakan kamu memilih lokasi peternakan yang jauh dari jalan raya, pabrik ataupun sumber kebisingan lainnya.
- Buat Kandang Kambing yang Tepat
Selanjutnya, kamu harus membuat kandang kambing yang memadai dan nyaman untuk kambing. Pastikan sirkulasi udara di kandang kambing yang kamu buat tersebut berjalan dengan baik. Sirkulasi udara yang baik untuk beternak kambing berarti kandang tersebut tidak terhalang tembok batu ataupun bangunan besar di sekitarnya. Dengan sirkulasi udara yang baik, kandang pun akan tetap sehat karena kotoran akan lekas kering dan bau tidak sedap akan terbawa angina.
- Beri Sinar Matahari yang Cukup
Sedikit berkaitan dengan poin sebelumnya, sinar matahari akan menjaga agar lingkungan tetap bersih dan kuman penyakit tidak mudah berkembang biak. Pastikan lokasi kandang tidak terlalu panas, tapi juga tidak terlalu dingin. Akan sangat ideal jika kandang kambing tersebut berada di bawah pohon rindang yang akan menjaga dari sinar matahari yang terlalu panas tapi masih cukup terkena cahaya matahari.
- Sesuaikan Ukuran Kandang dengan Jumlah Kambing
Kamu juga harus memastikan bahwa ukuran kandang tersebut memadai untuk kambing-kambing yang kamu pelihara. Jangan sampai ukuran kandang terlalu sempit sehingga kambing merasa tidak leluasa bergerak. Misalnya, ukuran kandang ideal untuk kambing jantan adalah sekitar 1,1 meter x 1,25 meter untuk per ekornya.
- Pastikan Kenyamanan Kandang
Kenyamanan kandang dinilai dari suhu udara yang pas dan tempat yang teduh. Jika suasana kandang teduh, yang artinya tidak terlalu panas dan juga tidak terlalu gelap, kambing akan merasa nyaman dan lebih mudah gemuk. Kenyamanan yang dirasakan oleh kambing ini akan membuat nafsu makannya terjaga dan membantu menjaga kualitas dagingnya. Pembentukan daging pun akan lebih maksimal saat kambing memiliki nafsu makan yang baik.
- Pilih Bibit Kambing yang Unggul
Tidak hanya dari faktor eksternal, seperti kandang, faktor internal dari kambing itu sendiri bisa mempenggaruhi usaha penggemukan yang dilakukan. Artinya, faktor genetik dan bakat pertumbuhan di tubuh kambing juga akan mempengaruhi usaha penggemukan yang kamu lakukan. Oleh karena itu, kamu harus bisa memilih bibit kambing yang baik dan unggul untuk memastikan usaha penggemukan yang kamu lakukan berhasil.
Untuk memastikan bibit kambing yang kamu beli adalah yang terbaik, kamu mungkin bisa mengikuti panduan berikut:
- Untuk bibit kambing jantan yang unggul, pastikan dia memiliki ukuran tubuh yang besar dan panjang.
- Kambing jantan yang baik biasanya memiliki ukuran tubuh belakang yang lebih tinggi dan besar.
- Kambing jantan tidak terlalu gemuk, tapi perawakannya gagah.
- Memiliki kaki yang lurus dan kuat.
- Lahir dari dua bersaudara atau tunggal.
- Berusia sekitar 1,5 hingga 3 tahun.
Sementara itu, jika kamu ingin memilih induk kambing yang baik, kamu perlu mengetahui beberapa karakteristik yang sedikit berbeda, seperti berikut ini:
- Memiliki kaki yang lurus dan tumit yang tinggi.
- Berkarakter jinak dan tidak galak.
- Memiliki ambing yang simetris, tidak menggantung.
- Memiliki putting dua buah atau bercabang.
Maka, pastikan kamu memilih bibit kambing yang baik, ya!
- Beri Pakan yang Ideal
Kambing merupakan hewan ternak yang cukup mudah pemeliharaannya karena hanya membutuhkan rumput atau tanaman hijau lain sebagai bahan makanan utamanya. Sebaiknya, kamu memberikan pakan yang murah dan mudah didapat. Hal ini bertujuan untuk menekan biaya pemeliharaan. Namun, pastikan juga pakan yang kamu berikan memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, mineral dan vitamin yang sangat dibutuhkan kambing.
- Beri Pakan Tambahan
Meski makanan utama kambing adalah tanaman hijau, kamu juga bisa memberi pakan tambahan untuk kambing. Pakan tambahan ini akan sangat bermanfaat untuk mempercepat penggemukan dan membuat sistem reproduksi kambing sehat. Pakan tambahan yang bisa kamu berikan adalah campuran damri ampas tahu, bekatul dan racikan singkong. Untuk mempercepat penggemukan, kamu bisa memberi pakan tambahan ini sebanyak 3 kg per harinya. Bahkan, kamu juga bisa menambahkan sisa-sisa bahan organik dari dapurmu yang tidak habis untuk dimasak.
- Beri Pakan Fermentasi
Salah satu jenis pakan yang terbukti bisa menggemukkan kambing dengan cepat adalah pakan fermentasi. Untuk membuatnya pun cukup mudah, yaitu dengan mencampur tanaman hijau seperti rumput, jerami atau lainnya, dengan dedak seberat 5% dari bobot tanaman hijau tersebut. Kemudian tambahkan garam 1%, gula 0.5%, roter dan air secukupnya. Biarkan campuran ini selama 3 hingga 5 hari. Memberi pakan fermentasi ini bukan berarti menggantikan pakan utamanya seperti rerumputan dan pakan tambahan dari ampas tahu seperti di atas juga bisa tetap diberikan.
- Jaga Nafsu Makan Kambing
Selain memastikan kambing merasa nyaman agar nafsu makannya terjaga, kamu juga bisa menambahkan pemberian vitamin atau suplemen SOC. Cara pemberiannya adalah dengan mencampur 5cc SOC ke dalam 15 liter air untuk diberikan sebagai minuman kambing. Pemberian suplemen ini bisa dilakukan 2 kali sehari.
- Beri Minum yang Cukup
Minum yang cukup juga akan menjaga kesehatan kambing sehingga dia akan menghasilkan daging yang sehat. Dengan memberi minum yang cukup, daging kambing akan terbentuk lebih banyak dan berkualitas.
- Pastikan Kebersihan Kandang Terjaga
Seperti yang telah dibahas di awal, kebersihan kandang merupakan kunci utama kesehatan kambing. Pastikan lokasi kandang jauh dari pembuangan sampah. Tidak hanya itu, jangan sampai kandang juga kotor akibat kotoran kambing sendiri, sisa pakan, got, atau tempat-tempat kotor lainnya. Jika hal ini tidak dipenuhi, bukan tidak mungkin kambing akan kehilangan nafsu makan. Sangat dianjurkan untuk kamu membersihkan kandang kambing setiap hari, disarankan pada sore hari. Dengan membersihkan kandang secara rutin, penyakit akibat pembusukan kotoran dan makanan akan terhindar untuk menyerang kambing.
- Kenali Segera Penyakit pada Kambing
Jika kambing sakit, tentu akan mengganggu proses penggemukan yang sedang dilakukan. Maka, kamu harus waspada jika kambing merasa gelisah, suka menggosok-gosok bulunya, atau perilaku lain yang tidak biasa. Apabila terlambat menyadarinya, di khawatirkan akan berdampak serius pada kesehatan kambing, baik secara fisik maupun secara psikis kambing tersebut.
- Pengendalian Penyakit pada Kambing
Jika ada kambingmu yang sakit, sebaiknya kamu memisahkannya dari kambing lainnya. Cara ini akan membantu mencegah penyakit tertular ke kambing lainnya. Apabila tetap berada di kandang yang sama dengan kambing lainnya, kemungkinan besar akan berdampak pada kesehatan kambing lainnya yang berada dalam satu tempat bersam kambing yang sakit tersebut.
- Beri Obat pada Kambing yang Sakit
Untuk kambing yang sakit, sebaiknya kamu segera mengkonsultasikannya dengan dokter hewan. Hal ini bertujuan agar kambingmu yang sakit dapat segera mendapat pengobatan agar cepat sembuh. Obat-obatan mungkin saja untuk diberikan sesuai anjuran dokter.
Semoga berhasil!
Posting Komentar untuk "Rahasia Agar Kambing Cepat Gemuk"