Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Metamorfosis Kupu-Kupu

Metamorfosis Kupu-Kupu 4 Fase-halo teman teman setelah lama tidak posting kali ini admin akan berbagi artikel seputar hewan yang sangat cantik ini yaitu kupu kupu.Lepidoptera adalah ordo serangga yang mencakup ngengat dan kupu-kupu. 180.000 spesies Lepidoptera dijelaskan, dalam 126 familia dan 46 superfamilia, 10% dari total spesies organisme hidup yang telah dijelaskan. Itu adalah salah satu ordo serangga yang paling luas dan banyak dikenal di dunia. Wikipedia


Nama ilmiah: Lepidoptera
Lama hidup: Vanessa cardui: 15 – 29 hari
Kerajaan: Animalia
Klasifikasi lebih tinggi: Serangga
Tingkatan takson: Ordo
Rentang sayap: Papilio machaon: 6,5 – 8,6 cm, Vanessa cardui: 4 – 7,3 cm, Kupu-kupu Kubis: 3,2 – 4,7 cm

Telur yang dihasilkan oleh kupu-kupu betina akan melewati empat fase yang kemudian disebut sebagai siklus atau metamorfosis kupu-kupu. Daur atau siklus tersebut dimulai dari telur, kemudian menjadi larva atau ulat, lalu pupa atau kepompong, dan akhirnya menjadi kupu-kupu dewasa.

1. Telur
Jumlah telur yang dihasilkan oleh kupu-kupu betina biasanya berkisar antara seratus sampai dua ratus butir dalam sekali reproduksi. Bentuk telur tersebut bermacam-macam, tetapi umumnya tegak lurus dengan pahatan halus. Bagian terluar telur cukup keras dan mengandung chorion.

Kupu-kupu betina akan mengeluarkan telurnya di atas tanaman dan akan tetap menempel karena mengandung lem yang cukup erat. Lem tersebut dapat dilihat secara kasat mata dan tampak mengelilingi bagian dasar telur. Warna lem tersebut kuning pucat dan teksturnya kental.

Fase telur ini biasanya akan berlangsung selama beberapa pekan, akan tetapi durasi tersebut kembali bergantung pada jenis spesiesnya. Beberapa jenis kupu-kupu bertelur pada waktu musim dingin dan baru akan menetas ketika memasuki musim semi. Ada juga yang bertelur pada musim semi dan menetas saat musim panas.

2. Larva atau Ulat
Telur yang menetas akan mengeluarkan ulat dan menjadi pemakan tanaman khususnya bagian daun. Ulat yang dihasilkan sudah mempunyai mata sederhana, antena, dan juga mulut untuk makan. Ketika berada pada fase ulat, kupu-kupu masuk dalam kelompok herbivora, tetapi ada juga yang mengonsumsi serangga.

Sebagian ulat bakal kupu-kupu dari famili Lycaenidae membangun hubungan mutualisme dengan semut. Semut membantu larva memperoleh perlindungan dengan cara berkomunikasi melalui sinyal kimia yang dihasilkan masing-masing satwa ini. Sementara itu semut akan mengumpulkan cairan sekresi dari ulat.

Pada fase ini sayap kupu-kupu mulai terbentuk meski hanya sebatas kerangkanya saja. Adapun ciri khas ulat calon kupu-kupu adalah punya tiga pasang kaki sejati yang nantinya akan memanjang saat menjadi kupu-kupu. Selain itu tubuhnya juga sudah beruas dan memiliki cincin kait berukuran kecil.

3. Pupa atau Kepompong
Ketika larva berubah menjadi pupa atau kepompong, maka kegiatan makan dan beraktivitas dihentikan. Pada fase ini ulat akan tinggal di dalam pupa dan terus berusaha memutar diri. Akan tetapi kebanyakan kepompong ditemukan telanjang, yaitu hanya menggantung pada tanaman

Fase pupa sangat menarik untuk diteliti, karena pada masa tersebut terjadi pembentukan sayap kupu-kupu. Proses pertumbuhan sayap diketahui sangat cepat dan umumnya satu sayap akan terangkat pertama kali, kemudian disusul ketiga sayap lainnya. Sayap ini memegang peranan penting, karena kemampuan terbang kupu-kupu bergantung padanya.

Calon kupu-kupu yang berada di dalam pupa atau kepompong akan terus berusaha menggerakkan sayapnya untuk bisa keluar. Masa ini terjadi selama beberapa waktu dan sepanjang itu sel-sel saraf di sayap kupu-kupu terdorong untuk aktif. Jadi ketika kupu-kupu berhasil keluar sendiri, maka sudah mempunyai kemampuan untuk langsung terbang.

4. Kupu-Kupu
Setelah berhasil mengepakkan sayap dan keluar dari pupa, maka saat itu pula serangga ini dianggap sebagai kupu-kupu dewasa. Bentuk fisik kupu-kupu pada tahap ini sudah sempurna dengan pembagian tubuh meliputi kepala, dada, dan juga perut. Kemampuannya untuk terbang pun sudah mumpuni berkat usaha keras saat keluar dari kepompong.

Posting Komentar untuk " Metamorfosis Kupu-Kupu"