Cara Membedakan Kambing Boer Jantan dan Betina
Cara Membedakan Kambing Boer Jantan dan Betina
Kambing Boer Jantan jantan kuat dan sangat kuat. Bahunya lebar dan punggungnya dipenuhi bokong berotot. Laki-laki Boer dapat kawin kapan saja sepanjang tahun. Mereka memiliki bau yang kuat untuk menarik wanita. Seekor jantan dapat kawin aktif pada umur 7-8 bulan, namun dianjurkan tidak lebih dari 8-10 betina yang dipelihara oleh satu jantan sampai jantan berumur satu tahun.Boer jantan dewasa (2–3 tahun) dapat melayani 30–40 betina. Disarankan agar semua pejantan dipisahkan dari betina pada umur 3 bulan agar tidak terjadi perkawinan yang tidak direncanakan. Seekor pejantan dapat mengawini hingga selama 7–8 tahun.
Kambing boer Betina Boer betina tumbuh seperti jantan, tetapi tampak sangat feminim dengan kepala dan leher ramping. Ia sangat jinak dan pada dasarnya tidak banyak berulah.Perkawinan dapat terjadi pada umur 10-12 bulan, tergantung ukuran tubuhnya. Kehamilan pada kambing berlangsung selama 5 bulan. Dia bisa melahirkan anak tiga kali dalam dua tahun. Seekor betina berumur satu tahun dapat melahirkan 1 hingga 2 anak. Setelah kelahiran pertama mereka, mereka biasanya melahirkan anak kembar, kembar tiga, dan bahkan berkaki empat.[1] Induk Boer menghasilkan susu tinggi lemak yang cukup untuk anaknya.Saat anak ayam berumur 2,5-3,5 bulan, induknya mulai mengalami dehidrasi. Betina Boer memiliki dua hingga empat puting susu, tetapi terkadang tidak semuanya menghasilkan susu. Karena sapi yang tidak kawin secara musiman mampu bereproduksi tiga bulan setelah lahir. Keinginan dapat dikenali dari ekornya yang bergerak cepat, yang dikenal sebagai "bendera". Betina boer bisa menjadi ibu pada usia 5-8 tahun.
Posting Komentar untuk "Cara Membedakan Kambing Boer Jantan dan Betina"